Penggunaan Pressure Cooker

Pressure cooker menunjukkan kelebihannya hanya jika digunakan dengan benar dan tahan lama. Penggunaan pressure cooker sebaiknya mengikuti cara berikut ini.

1. Bersihkan minyak

Sealing ring pada pot baru yang belum pernah digunakan memiliki elastisitas yang tinggi. Silakan tambahkan sedikit minyak goreng pada bagian atas dan bawah panci seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar untuk memudahkan pembukaan dan penutupan awal. Tutup, badan dan gagang panci harus dibersihkan sebelum digunakan untuk memudahkan penutupan tutupnya.

2. Taruh makanan

Saat menaruh makanan, makanan dan air tidak boleh melebihi empat perlima kapasitas panci, dan air atau sup tidak boleh kurang dari 400ml (sekitar dua mangkuk).

3. Tutup penutupnya

(1) Sebelum menutup penutup, periksa apakah pipa knalpot tidak tersumbat, penutup anti penyumbatan bersih, katup pengaman masih utuh, dan pelampung bergerak bebas ke atas dan ke bawah serta dalam posisi jatuh.

(2) Tempatkan penutup panci secara mendatar pada badan panci untuk mengencangkan badan panci, dan biarkan penutup panci berputar searah jarum jam seperti yang ditunjukkan pada gambar hingga pegangan atas dan bawah benar-benar berhimpitan. Saat ini, ia hanya berpindah ke posisi kerja, dan katup pelampung terbuka seluruhnya.

4. Pemanasan

Setelah penutup ditutup, dapat dipanaskan dengan api yang panas. Ketika sejumlah kecil uap dikeluarkan secara perlahan dari pipa knalpot, katup pembatas tekanan harus dipasang ke pipa knalpot, dan kemudian pelampung akan naik hingga pipa knalpot "mendesis". Setelah pipa knalpot habis, suhu tungku dapat diturunkan secara tepat untuk mempertahankan gas buang hingga pemasakan selesai.

5. Pendinginan dan ventilasi

Setelah dimasak, dapat didinginkan secara alami pada suhu kamar. Jika ingin langsung disantap, bisa menggunakan cara pendinginan paksa (yaitu disiram dengan air atau direndam dalam air) untuk mengurangi tekanannya. Setelah dingin, Anda dapat mengangkat perlahan katup pembatas tekanan untuk mengalirkan sisa gas.

6. Bukaan penutup

Jika tidak ada uap yang keluar dari pipa knalpot dan pelampung jatuh, penutup dapat dibuka berlawanan arah jarum jam. Jika pelampung tidak jatuh, berarti masih ada tekanan di dalam panci. Pada saat ini, perangkat interlock tekanan udara akan berperan sebagai asuransi. Tutup panci tidak bisa dibuka. Jangan membuka tutupnya dengan paksa. Gunakan sumpit untuk menekan katup penunjuk untuk membersihkan sisa gas di dalam panci sebelum membuka tutupnya.